RS Harapan Bunda dan PK3D DKI Jakarta Resmikan Layanan Kegawatdaruratan di Wilayah Jakarta Timur

JAKARTA - PK3D DKI Jakarta bekerja sama dengan RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, meresmikan Pos Ambulans PK3D serta sosialisasi Pelayanan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. Peresmian Pos Ambulans PK3D ini dilakukan dalam rangka menyediakan layanan prahospitalbagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Direktur RS Harapan Bunda dr. Cecilia Naritha, MARS mengungkapkan rasa syukur dan bangga bisa meresmikan Posko PK3D (Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah) di rumah sakit yang dipimpinnya.

"Ini adalah terobosan yang kami harapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama masyarakat DKI dalam pelayanan evakuasi ambulans,” katan dr. Cecilia.

Ambulans PK3D (level 3) di RS Harapan Bunda dapat melayani rujukan dari dan ke dalam RS Harapan Bunda, evakuasi KLL/Kecelakaan Kerja di daerah Jakarta Timur, dan memberikan antarjemput bagi para pasien kontrol yang mengalami kendala mobilitas seperti fisioterapi dan HD di Harapan Bunda.

“Hal yang menggembirakan juga, layanan ambulans ini gratis bagi pemilik KTP/KK dan domisili di DKI Jakarta. Tentu ini sangat meringankan bagi masyarakat yang membutuhkan fasilitas ambulans, terutama pasien-pasien di Harapan Bunda,” ujar dr. Cecilia Naritha.

“Harapan kami, dengan adanya fasilitas baru ini, kita semua dapat semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas tinggi, serta semakin mendekatkan visi dan misi rumah sakit untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan kesehatan,” lanjutnya.

Peresmian Posko PK3D di RS Harapan Bunda dihadiri oleh Ns. Jajang Rahmat S.M.Kep Sp.Kep.Kom selaku Kasubbag TU dan Keuangan PK3D, Kasatpel Pelayanan PK3D Ns. Afifatun Mukaromah beserta jajaran, khususnya petugas PK3D wilayah Jakarta Timur.

Tujuan kolaborasi PK3D dengan RS Harapan Bunda ini adalah untuk memberikan pelayanan PK3D, terutama layanan ambulans 24 jam yang diperuntukkan bagi masyarakat. Dengan fasilitas tersebut, diharapkan masyarakat yang memerlukan layanan prahospital atau layanan evakuasi dapat ditangani secara optimal dan prima.

Pada kesempatan ini, Kasubbag PK3D Jajang Rahmat juga melakukan sosialisasi dengan paparan singkat mengenai layanan yang dimiliki oleh PK3D. Hadir dalam sosialisasi ini juga yaitu Wakasat Lantas Metropolitan Jakarta Timur AKP Sunaryo, S.H., M.H. yang memberikan penjelasan mengenai risiko kegawatdaruratan di jalan agar masyarakat senantiasa berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas guna meminimalisir risiko kegawatdaruratan medis.